Di artikel sebelumnya (klik di sini), saya sudah menyebutkan keresahan yang dialami oleh beberapa orang tua maupun guru atau dosen di Indonesia.
Lantas, bagaimana cara menumbuhkan rasa cinta terhadap Bahasa Indonesia maupun rasa cinta terhadap belajar itu sendiri?
Menumbuhkan cinta tidak bisa dimulai dengan keterpaksaan. Sehingga, orang tua perlu untuk menumbuhkan kebiasaan membaca atau lebih luas lagi ke lingkup literasi. Literasi sendiri tidak melulu hanya baca tulis, bisa dengan menyampaikan pendapat, kemudian mendengarkan dan memahami. Semakin banyak varian kegiatan, maka anak akan semakin paham mana yang ia sukai dan tidak.
Mulai dari membaca buku yang ia suka, bercerita yang ia mau maupun menulis bebas apa saja, kemudian naik menjadi lebih terarah, naik lagi menjadi terstruktur, hingga akhirnya anak fasih dalam menyampaikan pendapat, memahami bacaan dan menulis fiksi maupun fakta.
Ciptakan budaya dalam rumah, dimulai dari orang tua terlebih dahulu.