*Hape masih tidak bisa digunakan. Sudah seminggu. Bukan detox.
*kinda frustrated.
Okay, jadi mood swing lagi bener-bener parah banget hari ini. But, luckily, using my friend’s phone, I can talk with my father, and he told me that my communication is getting better. Bapak bilang, “kamu udah pinter ya, udah bisa memilih bahasa yang baik untuk menghadapi Eyang yang sedang ngambek.”
Kuncinya adalah kita nggak baperan. Meski kita tahu saat itu Eyang sedang ngambek, tapi jangan terpengaruh dengan kalimat-kalimat ngambeknya, lebih banyak ngobrol tentang selanjutnya akan seperti apa? Eyang ingin bagaimana? Dan kalau Eyang sudah memilih, maka tugas kita hanya meng-iya-kan dan melaksanakan. Jangan ikut-ikutan ngambek.
Itu sedikit cerita tentang komunikasi produktif hari ini. Terus saran bapak, aku harus menjaga intonasi suara agar tidak terlalu tinggi dan berkesan ngajak berantem. Well, aku kalo panic langsung auto tinggi gitu suaranya, mana tadi anak-anak lagi rame-ramenya, jadi khawatir suaranya ga kedengeran sama bapak dan ibu. Jadi begitu deh.