Question:
“Dulu gimana ceritanya bisa nyasar ke Shafco?” – pertanyaan dari seorang teman di Shafco
Answer:
Once upon a time….
Adik saya dijapri oleh bu Feny Mustafa, founder Shafco untuk mengantar keluarga beliau berkeliling Singapura, mencari sekolah untuk anak-anak beliau. Kala itu, saya belum tahu, apa itu Shafira, Zoya, dan kawan-kawannya. Maklum ya, di Salatiga nggak begitu update. Udah gitu, tiap pulang ke Indonesia ga banyak waktu buat main ke mall (padahal mah emang ga suka hahahaha).
Saat bu Feny berkata bahwa beliau memiliki perusahaan baju di Bandung, saya kira beliau hanya memiliki satu toko dan jualan baju-baju mahal ala ibu-ibu sosialitah atau ibu-ibu arisan. Ternyata, ketika saya diajak berkunjung ke pabrik beliau di Bandung, perusahaannya gede juga (duh, ketauan kudet nih).
Karena saya adalah anak yang hobinya magang ke berbagai tempat –pengalaman magang pertama saya ketika saya berusia 14 tahun di UOB Kayhian Solo, sebagai customer service dan bendahara– jadilah saya bertanya apakah saya diijinkan untuk magang di Shafco?
Dan begitulah, awal mula saya mendamparkan diri di Shafco. Hingga akhirnya saya bertemu bapak Gilarsi yang saat ini menjabat sebagai direktur utama PT Pos Indonesia, yang membuat saya bertahan lama di Shafco.
Reblogged this on fikroh faila .
LikeLike